Image source: here
Start a new beginning...
Sebuah judul yang cocok untuk semua orang yang merasakan kejenuhan dalam hidup. Pernah ngga kalian merasakan kalo aktivitas yang kita jalani sehari-hari itu membosankan? Mulai dari bangun tidur, mandi, sarapan, pergi ke tempat beraktivitas (entah itu sekolah, kantor atau lainnya), sampe pulang kembali ke rumah dan tidur. Begitu seterusnya. Belom lagi ditambah bumbu membosankan lainnya, mulai dari macet di jalan (khususnya yang merasakan bagaimana stresnya macet di kota Jakarta), lingkungan yang tidak mendukung, relasi yang menyebalkan, hubungan sosial yang runyam, kondisi perekonomian yang carut-marut dan sebagainya.
Kalau udah begitu, bukankah paling enak untuk teriak? Lampiaskan semua emosi yang terpendam.
Sayangnya sebagian besar kita yang mengalami hal tersebut tidak mampu untuk mengeluarkan emosi yang terpendam. Sebuah emosi yang muncul dari kebosanan akibat rutinitas yang mengikat. Padahal mengeluarkan emosi itu baik lho, jika disalurkan ke dalam aktivitas positif tentunya. Olahraga adalah sebuah aktivitas pelepas emosi yang mantap. Jika dalam berolahrga justru muncul sebuah emosi lain, itu lain cerita.
Intinya, kita sebagai pelaku aktivitas membosankan setiap harinya, harus mampu untuk mengidentifikasi apa kiranya yang membuat hidup kita ini tampak membosankan. Akui saja, kebanyakan dari kita menjalani hidup demi mengejar sebuah "harmonisasi lingkungan", atau dengan kata lain: mengikuti apa yang sudah ada. Mengikuti jejak orang-orang lain yang telah melakukan pekerjaan yang nyatanya juga mengikuti pekerjaan orang lain (mengerti maksud gua?).
Kita terpacu untuk mengikuti grand design yang telah dipolakan oleh masyarakat: sekolah, bekerja, menikah, memiliki anak, dan seterusnya. Tuntutan kehidupan yang layak, finansial oke, tubuh sempurna, dan semacamnya, telah membuat kita lupa bahwa hidup ini singkat. Untuk apa kita terobsesi dengan hal-hal semacam itu?
"Harmonisasi lingkungan" memang tidak dapat dipungkiri mesti dijalani. Masa iya kita tidak bersekolah, masa iya kita tidak mau menikah, masa iya kita tidak ingin memiliki anak. Poinnya adalah melakukan semua itu dengan bermakna. Galilah makna dibalik seluruh pola masyarakat itu: apa sih kegunaan sekolah? Apa kegunaan membentuk sebuah keluarga dan memiliki anak?
Jadi berat ya omongannya hehe. Oke, let's skip those thing behind. Gua ga mau ceramah panjang lebar mengenai harmonisasi lingkungan. Gua cuma mau menuangkan tema "start a new beginning."
Mulailah sesuatu yang baru. Dan ini yang gua praktekkan hari ini: dengan mulai menulis blog. Gua bukanlah tipe orang yang mampu mengeluarkan emosi dengan teriak. Jeleknya, emosi itu malah gue pendam, ujung-ujungnya stres. Makanya gue kurus haha. And then i start to think... kenapa ga menulis untuk mengeluarkan uneg-uneg?
Kalo diibaratkan diary, mungkin blog pribadi ini bisa dianggap sebagai diary of life, tapi gua ga akan membuatnya cuma sekedar ajang curhat. Gua akan mencoba mengeluarkan apa yang ada di pikiran gua, apa yang gua minati, dan sebagainya. Gua cuma ingat pernah membaca sebuah artikel yang intinya begini: menulis itu baik untuk kesehatan.
That's it. As simple as that.
So... let's start a new beginning. Welcome to my blog :-)
-Bray-
No comments:
Post a Comment