Mesin yang menggandakan sesuatu


Image source: here

Kalau kita perhatikan, banyak usaha jasa fotokopi di luar sana, mulai dari skala kecil hingga skala besar. Pemiliknya bisa siapa saja, dan keberhasilan usahanya tergantung dari kemampuan manajerial sang pemilik. Ada yang berhasil, ada yang tidak. Mereka yang terjun ke bisnis jasa fotokopi ini tentunya memiliki sebuah alasan logis kenapa memilih jasa fotokopi. Kenapa bukan jasa yang lain? Well, itu dikarenakan semakin maraknya kebutuhan akan penggandaan sebuah dokumen.

Dokumen yang penting dalam kehidupan setiap orang bisa berupa dokumen pribadi (akta keluarga, KTP, paspor, dll), dokumen akademis (ijazah, sertifikat keahlian, dll), dokumen kerja (laporan, anggaran, dll), dan masih banyak lainnya. Semua tentang dokumen. Semua berupa hasil cetakan yang termuat di atas kertas, dengan berbagai macam jenis. Kenapa harus digandakan? Karena banyak pihak yang membutuhkan legalitas hitam di atas putih. Output fisik lebih bermakna ketimbang non fisik. Ijazah misalnya. Meskipun perkembangan teknologi telah membawa level baru ke dalam penyimpanan dokumen secara non fisik, tetap saja sebuah ijazah akan lebih bermakna dalam bentuk fisik. Bukan berarti penyimpanan non fisik tidak dibutuhkan. Kedua jenis penyimpanan tersebut tetap penting, tergantung situasi.

Satu hal yang pasti: penggandaan dokumen fisik lebih mudah berkat penemuan mesin fotokopi. Tinggal letakkan dokumen yang kita inginkan ke mesin, tekan tombol pengaturan (semakin canggih mesin semakin banyak tombol dan semakin pusing menggunakannya) dan voila! Hasil penggandaannya telah keluar. Apa yang tertera mengikuti aslinya, meskipun tidak tampak persis. Sebuah penemuan penting menurut gua. Begitu pentingnya hingga di setiap kantor pasti butuh setidaknya satu mesin ini. Jika tidak ada, biasanya akan memanfaatkan jasa fotokopi. See? Itulah celah yang diambil pengusaha jasa fotokopi: memanfaatkan ketidakmampuan suatu pihak untuk memiliki mesin tersendiri.

Tak terhitung berapa banyak kertas telah dihabiskan oleh orang-orang untuk menggandakan dokumen. Belum tentu hasilnya digunakan, karena namanya juga mesin buatan manusia, pasti ada cacatnya juga. Jika hasil fotokopinya buruk, dengan mudah kita akan membuangnya ke tempat sampah, atau untuk orang-orang yang peduli lingkungan, akan mendaur ulangnya.

Baca juga: Jangan Remehkan Kertas

Gua kadang berpikir... bagaimana jika fisik manusia yang digandakan? Bukan sosok pengganti seperti di film Surrogates, tapi benar-benar sesosok manusia kloningan. Hasilnya pasti mengerikan, sama seperti pengkloningan atas hewan. Meskipun misalnya hasil akhirnya menyerupai, menurut gua tidak akan ada yang bisa menyerupai persis apa yang telah diciptakan Allah. Kita adalah diri kita. Satu-satunya di dunia ini, tidak ada yang sama persis. So... proud of what you are right now, whatever God gives to your body. Jangan pernah berpikir untuk menggandakan diri, atau jangan-jangan gua doang yang pernah punya pemikiran seperti ini?

-Bray-


Note: Setiap menulis, gua pasti memutar sebuah lagu yang bisa memicu semangat untuk terus menulis. Kali ini lagu milik Kwabs yang berjudul "Walk".


Image source: here

No comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger.